Jumat, 08 Desember 2017

Domain dan Hosting





Assalamualaikum 
Pada kesempatan kali ini dosen PTI memberikan tugas untuk posting artikel tentang apa itu Domain dan Hosting.

1. Domain
Domain adalah sebuah pengenal yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah server seperti web server atau mail server pada sebuah jaringan komputer ataupun internet agar mudah untuk diakses oleh user. Singkatnya domain digunakan untuk berkomunikasi antara manusia dengan komputer, dan alamat IP digunakan untuk berkomunikasi antar komputer. Pada hirarki Domain Name System (DNS), domain terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu: Top level domain, Second level domain dan yang lebih rendah, masing-masing tingkatan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Top Level Domain (TLD) sering juga disebut sebagai ekstensi domain, merupakan bagian yang paling akhir dari nama domain yang dapat anda temukan setelah tanda titik. Contohnya ialah .com, .org, .net, .gov, .mil
Untuk membeli domain bisa melalui link Rumahweb.com

2. Hosting 
Hosting di ibaratkan sebuah rumah dan domain sebagai alamatnya, sama halnya dengan rumah hosting juga dapat menyimpan berbagai kebutuhan antara lain file gambar , vidio, document.

" Hosting dapat diartikan sebagai tempat yang digunakan untuk menampung segala macam data yang diperlukan untuk membangun sebuah website. Suatu website dapat diibaratkan seperti rumah tempat kita tinggal yang dapat diisi dengan hal apapun yang kita sukai. Untuk menyewa atau membeli sebuah rumah, tentu diperlukan tanah. Ibaratnya, hosting ini adalah tanah yang diatasnya berdiri rumah milik kita sendiri. "

Untuk membeli hosting bisa melalui link Rumahweb.com

Berikut contoh jenis-jenis hosting tersebut antara lain :

a. Free Hosting

Hosting ini bisa didapatkan oleh pengguna internet secara cuma-cuma. Kekurangannya, hosting gratis ini biasanya cukup terbatas kapasitas penyimpanannya, layanannya pun juga sangat terbatas dan tidak memungkinkan pengguna memiliki domain pribadi. Untuk para blogger, free hosting yang banyak digunakan antara lain wordpress.com, blogger.com, weebly.com, dan tumblr.com.

b. Shared Hosting

Untuk hosting berbayar, biasanya orang paling banyak menggunakan hosting dengan sistem shared, karena harganya yang cukup terjangkau. Dalam shared hosting, beberapa situs website ditempatkan dengan server yang sama dan saling berbagi sumber daya seperti RAM dan CPU. Untuk keperluan blog pribadi dengan pengunjung yang tidak terlalu banyak, layanan shared hosting biasanya sudah lebih dari cukup.

c. Dedicated Hosting

Dedicated hosting sebetulnya hampir mirip dengan shared hosting, hanya saja satu buah server digunakan hanya untuk satu akun website saja, satu server khusus didedikasikan untuk melayani satu website. Ada dua macam dedicated hosting, yaitu Colocation (mesin atau server disediakan oleh klien sendiri yang kemudian diletakkan di pusat data penyedia hosting) dan Dedicated Server (mesin atau server disediakan oleh pihak penyedia hosting). Dengan memilih dedicated hosting, pengguna mendapatkan keuntungan berupa performa yang lebih baik dan privasi yang lebih terjaga karena tidak ada pihak lain yang ikut memakai server.

d. VPS Hosting

VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server. Mirip juga dengan shared hosting, namun sumber daya yang ada lebih besar, klien dapat menginstall aplikasi dan menggunakan semua sumber daya yang ada tanpa perlu berbagi dengan klien lainnya. Baik VPS Hosting atau Dedicated Hosting sangat cocok untuk website yang memiliki puluhan ribu pengunjung lebih setiap harinya.

e. Cloud Hosting

Cloud hosting merupakan jenis hosting yang terdiri dari banyak server, yang masing-masing servernya dapat berinteraksi satu sama lain dan saling terhubung untuk menjaga performa website. Dengan menggunakan cloud hosting, pengguna diuntungkan dengan tidak perlu adanya khawatir terjadinya ketidakstabilan pada server atau keterbatasan sumber daya, seperti misalnya pada shared hosting.


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon